Pemahaman sekilas produk kami Sorbitol Liquid atau Cair
Sorbitol adalah gula alkohol dengan rasa yang manis yang dimetabolisasi dengan lambat oleh tubuh manusia. Senyawa ini dapat diperoleh dengan mereduksi glukosa, yang mengubah kelompok aldehida menjadi hidroksil. Sorbitol biasanya dibuat dari sirup jagung, tetapi bahan ini juga dapat ditemui di alam, seperti pada buah apel, pir, persik, dan prun. Sorbitol diubah menjadi fruktosa oleh sorbitol-6-fosfat-2-dehidrogenase. Sorbitol adalah isomer manitol yang merupakan jenis gula alkohol yang lain; perbedaan diantara keduanya adalah orientasi kelompok hidroksil di karbon 2. Walaupun mirip, kedua bahan ini tidak berasal dari objek yang sama di alam. Titik leleh dan penggunaannya juga berbeda.
Sorbitol juga disebul gluticol. Nama IUPAC Sorbitol adalah (2S, 3R, 4R, 5R)-Heksana-1,2,3,4,5,6-heksol. Nama lainnya adalah: D-Sorbitol dan D-Gluticol. Adapun sifat-sifatnya adalah:
- Rumus molekul: C6H14O6
- Berat molekul: 182,17 gr/mol
- Densitas: 1,489 gr/cm3
- Titik leleh: 95°C
- Titik didih: 296°C
Sorbitol cair atau sirup digunakan untuk :
- Pemanis → Sorbitol merupakan gula pengganti. Sorbitol mungkin terdaftar dibawah bahan aktif terdaftar untuk beberapa makanan dan produk. Sorbitol disebut sebagai pemanis nutrisi karena memberikan energi makanan: 2,6 kilokalori (11 kilojoule) per gram dibandingkan dengan rata-rata 4 kilokalori (17 kilojoule) untuk karbohidrat. Sorbitol sering digunakan dalam makanan diet (termasuk minuman diet dan es krim), permen, obat batuk, dan permen karet bebas gula. Sorbitol terjadi secara alami dalam buah-buahan dan biji-bijian batu dari pohon genus Sorbus.
- Laksatif → Sorbitol dapat digunakan sebagai laksatif non-stimultan melalui suspensi oral atau enema, dan seperti gula alkohol lain dengan pengecualian eritritol, dapat menyebabkan GI distress dengan sengaja ketika mengkonsumsi produk makanan dengan sorbitol berlebihan. Sorbitol bekerja dengan mengalirkan air ke dalam usus besar, sehingga merangsang buang air besar. Sorbitol telah ditentukan aman untuk digunakan oleh orang tua, meskipun tidak dianjurkan tanpa konsultasi dengan dokter.
- Aplikasi medis → Sorbitol digunakan dalam media kultur bakteri untuk membedakan Escherichia coli 0157:H7 patogen dari kebanyakan strain E. coli lain, karena ia biasanya tidak mampu memfermentasikan sorbitol, tetapi 93% dari starin E. coli yang dikenal mampu melakukan fermentasi. Sorbitol, dikombinasikan dengan kayexalate, membantu membersihkan diri dari ion kalium yang berlebih dalam keadaan hiperkalaemik. Kayaxalate menukar ion natruim ion kalium di usus, sedangkan sorbitol membantu menghilangkannya.
- Kesehatan, Makanan, & Kosmetika → Sorbitol sering digunakan dalam kosmetika modern sebagai humektan (humektan adalah salah satu dari sekelompok zat higroskopis yang digunakan untuk menjaga hal-hal yang lembab) dan pengental. Sorbitol sering digunakan dalam pencuci mulut dan pasta gigi. Gel transparan dapat dibuat hanya dengan sorbitol, karena sorbitol memiliki indeks refraksi sangat tinggi untuk formulasi tembus pandang. Sorbitol juga sering digunakan di hampir semua permen karet (‘bebas gula’). Sorbitol terkadang digunakan sebagai pemanis dan humektan dalam masakan dan makanan lain yang tidak teridentifikasi sebagai jenis makanan.
- Kepentingan medis → Meskipun tidak hadirnya sorbitol makanan, sel-sel tetap memproduksi sorbitol secara alami. Aldosa reduktase merupakan enzim pertama di jalur sorbitol aldosa reduktase yang merespon reduksi glukosa menjadi sorbitol, serta reduksi galaktosa menjadi galaktikol. Begitu banyak sorbitol yang terperangkap dalam sel retina, sel-sel dari lensa mata, dan sel-sel Schwann yang melintasi saraf tepi dapat membahayakan sel tersebut, yang menyebabkan retinopati, katarak dan peripheral neuropathy, berturut-turut. Inhibitor aldosa reduktase, yang merupakan zat-zat yang mencegah atau memperlambat aksi aldosa reduktase, merupakan investigasi terbaru sebagai satu cara untuk mencegah atau menunda komplikasi tersebut, yang sering kali terjadi dalam pengaturan hiperglikemia jangka-panjang yang menyertai diabetes kurang terkontrol. Diperkirakan bahwa zat ini dapat membantu untuk mencegah akumulasi sorbitol intraseluler yang menyebabkan kerusakan sel pada penderita diabetes.
- Kegunaan lain → Suatu campuran sorbitol dan kalium nitrat telah menemukan sejumlah kesuksesan sebagai bahan bakaar roket padat amatir. Sorbitol diidentifikasi sebagai zat kimia perantara kunci potensial dari sumber daya biomassa. Reduksi sempurna dari sorbitol membuka jalan untuk alkana, seperti heksana, yang dapat digunakan sebagai biofuel. Sorbitol itu sendiri memberikan banyak hydrogen yang diperlukan untuk transformasi. 19C6H14O6 → 13C6H14 + 36 CO2 + 42 H2O, reaksi kimia tersebut adalah eksotermis; 1,5 mol sorbitol menghasilkan sekitar 1 mol heksana. Ketika hidrogen diumpankan, tidak ada CO2 yang dihasilkan.
Reviews
There are no reviews yet.