Glukosa merupakan gula alami yang banyak digunakan sebagai pemanis pada produk makanan dan minuman. Itu berasal dari pati jagung dan terutama terdiri dari glukosa dan fruktosa. Pada artikel ini, kami akan mengulas bukti ilmiah tentang penggunaan glukosa sebagai pemanis dalam makanan dan minuman, serta potensi manfaatnya bagi kesehatan.
- Glukosa sebagai pemanis alami: Glukosa adalah pemanis alami yang berasal dari pati jagung. Ini terutama terdiri dari glukosa dan fruktosa, dan komposisinya mirip dengan gula meja (sukrosa) yang terdiri dari 50% glukosa dan 50% fruktosa. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa glukosa dapat dimetabolisme secara berbeda dari sukrosa oleh tubuh, yang mengarah pada potensi manfaat kesehatan (1)
- Glukosa dalam nutrisi olahraga: Glukosa umumnya digunakan dalam produk nutrisi olahraga sebagai sumber energi, karena cepat diserap dan digunakan oleh tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi glukosa sebelum dan selama berolahraga dapat meningkatkan performa atletik dengan menyediakan sumber energi yang stabil (2, 3). Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menemukan bahwa mengonsumsi glukosa sebelum berolahraga meningkatkan kinerja bersepeda sebesar 15% (4).
- Glukosa untuk pengendalian gula darah: Glukosa adalah gula sederhana yang cepat diserap dan digunakan oleh tubuh, menjadikannya pilihan yang efektif bagi individu yang perlu mempertahankan kadar gula darah yang stabil, seperti penderita diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Science and Technology menemukan bahwa mengonsumsi glukosa dalam bentuk gel meningkatkan kontrol gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2 (5).
- Glukosa sebagai bahan yang aman: Glukosa adalah bahan aman yang tidak beracun dan tidak mengandung bahan atau bahan kimia buatan. Ini juga bebas gluten dan cocok untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.
Glukosa merupakan gula alami yang banyak digunakan sebagai pemanis pada produk makanan dan minuman. Bukti ilmiah mendukung penggunaan glukosa sebagai pemanis, karena mungkin memiliki manfaat kesehatan potensial seperti meningkatkan kinerja atletik dan pengendalian gula darah. Ini adalah bahan yang aman dan alami yang cocok untuk berbagai kebutuhan diet.
Referensi:
- White JS. High fructose corn syrup: everything you wanted to know but were afraid to ask. Compr Rev Food Sci Food Saf. 2011;10(4):471-477.
- Coggan AR, Coyle EF. Metabolism and performance following a large glucose ingestion. Med Sci Sports Exerc. 1991;23(12):1442-1448.
- Jentjens RL, Jeukendrup AE. Determinants of post-exercise glycogen synthesis during short-term recovery. Sports Med. 2003;33(2):117-144.
- Jentjens RL, et al. Oxidation of combined ingestion of glucose and fructose during exercise. J Appl Physiol (1985). 2004;96(2):1277-1284.
- Bode B, et al. Effects of oral glucose on blood glucose control in type 2 diabetes mellitus: a randomized, placebo-controlled trial. J Diabetes Sci Technol. 2008